Berita Baru :
Home » » Denpom Lhokseumawe Usut Kasus Oknum TNI Tusuk Pacarnya yang Sedang Hamil

Denpom Lhokseumawe Usut Kasus Oknum TNI Tusuk Pacarnya yang Sedang Hamil

Penulis : Unknown on Tuesday, January 20, 2015 | 2:16 AM



JURNALOGIKA.blogs - Naas benar nasib AS, seorang mahasiswi asal Desa Kampung Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Ia kini terbaring di RS Cut Meutia Lhokseumawe setelah menderita luka tusukan di bagian leher, payudara, dan kepala, yang dilakukan oleh pacarnya, oknum TNI berinisial Serda W di kawasan sepi Jalan Elak, Desa Alue Awe Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Ahad 18 Januari 2015 malam. Kasus ini sedang diusut Detasmen Polisi Militer (Denpom) Iskandar Muda/I Lhokseumawe. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, insiden itu diduga gara-gara AS menuntut Serda W bertanggung jawab atas kehamilan yang dialaminya.

Kasus itu diketahui warga saat sekitar pukul 20:30 Wib warga di sekitar lokasi kejadian melihat ada sepeda motor yang berhenti tiba-tiba, tak lama kemudian terdengar teriakan histeris perempuan di balik semak-semak terpaut 500 meter dari kantor Badan Narkotika Nasional atau di kawasan Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malikussaleh Lhokseumawe. 

Suara minta tolong itu terdengar oleh dua pemuda yang saat itu sedang bertugas menjaga alat berat yang sedang melakukan pekerjaan di kawasan itu. Kedua pemuda itupun mencari sumber suara. Alangkah terkejutnya saat ia menemukan seorang perempuan tergeletak di semak belukar dengan kondisi berlumuran darah. "Saya ditikam oleh pacar saya," ujar AS sebagaimana dikisahkan warga setempat.

Temuan itu membuat warga yang berada di kedai di sekitar lokasi ikut datang ke lokasi dan ikut mengejar pelaku yang coba kabur, hingga akhirnya berhasil tertanggkap setelah pelaku terjatuh di jalan berlubang sekitar 400 meter dari lokasi kejadian. 

Tak lama kemudian sejumlah polisi datang ke lokasi. AS yang sudah berlumuran darah akibat luka tusukan serta pelaku yang juga mengalami luka akibat terjatuh di jalan rusak, sama-sama dilarikan ke rumah Sakit umum Daerah Cut Meutia Lhokseumawe. 

Serda W ditempatkan di ruang VIP Melati, sementara AS, mahasiswi yang juga berasal dari keluarga militer, ditempatkan di ruang VIP Kupula. Kedua ruangan itu dijaga ketat oleh aparat militer. 

Penyidik dari Detasmen Polisi Militer (Denpom) Iskandar Muda/I Lhokseumawe sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan meminta keterangan warga yang menolong korban.

"Kita akan usut tuntas sesuai aturan yang berlaku," kata Letkol CPM Adenan Komandan Denpom Iskandar muda/I Lhokseumawe kepada wartawan, Senin 19 Januari 2015.


Sumber I Tempo.co
Share this article :

Post a Comment

 
Design Template by Teuku Reza Rizki | Support by creating website | Powered by Said Arif Tirtana