Pesona Fadly "Aksi Indosiar" di STAIN FAIR 2014.

Buket Rata - Pesona Fadli "Aksi Indosiar" sepertinya belum juga pudar, mimik wajah serta notasi dalam setiap kata yang diaucapkan seolah menjadi daya tarik tersendiri bagi yang mendengarkan Pidato dari Remaja Mesjid Islamic Center ini. Mungkin ini yang menjadi alasan panitia dari sanggar GESBIKA mengundang Da'i muda tersebut untuk mengisi acara Tausyiah dipanggung utama STAIN FAIR 2014 tadi malam (26/10).

Fadly hadir ditengah-tengah acara final Nasyid yang diselenggarakan panitia sanggar GESBIKA, Acara Nasyid tersebut merupakan acara lanjutan yang diselenggarakan siang kemarin dan menyisakan 5 finalis grup Nasyid.

Dengan lagu pembukaan bernada tinggi yang menjadi ciri khasnya setiap berceramah, Finalis Aksi Indosiar ini sukses membuat penonton terpesona. Suara Fadly memang hampir mirip dengan Joel Pasee, Vokalis Cupa Band (salah satu band etnis papan atas di Aceh) yang merupakan Abang kandung Fadly.

"Luar biasa bisa membagi waktu dengan para mahasiswa disini yang sedang merayakan STAIN FAIR 2014"Tutur Fadly dalam pembukaan semalam.

Dalam penampilan semalam, Fadly memberi Tausyiah tentang "Cara menjadi Mukmin yang ideal". Mahasiswa semester 9 Universitas Almuslim ini juga memberi sedikit nasihat tentang bagaimana cara mensyukuri dengan hati setiap karunia Allah SWT.

"Acara ini bagus sekali, saya mengapresiasi panitia dari UKM Sanggar GESBIKA yang mendatangkan Da'i tingkat Nasional seperti Fadly untuk tampil di panggung STAIN FAIR 2014, ini pertama kalinya dan dilaksanakan pada malam hari" Komentar Presiden Mahasiswa, M.Fuadi ketika ditemui JURNALOGIKA.

Suasana STAIN FAIR 2014 Memang terlihat lebih ramai dari biasanya, sejumlah masyarakat berduyun-duyun kekampus unutuk menonton Fadly lebih dekat.

Keramaian Penonton ini bubar ketika ditengah acara Guyuran Hujan yang membuat susana dipanggung utama kalang kabut dan menyebabkan panitia mengundur acara Final Nasyid hingga nanti siang.

"Ini upaya kami untuk melakukan gebrakan pengunjung di STAIN FAIR 2014 yang perdana ini, sebelumnya kami agak risih dengan minimnya pengunjung. Alhamdulillah malam ini penonton lebih ramai dari biasanya, mungkin mereka datang ingin mendengrakan Ceramah Fadly". Ujar Safiatunnisa, bendahara Sanggar GESBIKA yang juga merangkap sebagai bendahara panitia.

Mahasiswi Syariah prodi EKIS ini juga berharap, dengan adanya upaya mendatangkan Da'i tingkat Nasional ini bisa merangsang da'i muda dari kalangan mahasiswa STAINMal untuk lebih berkembang menjadi seorang Da'i yang handal.

Ketika ditemui JURNALOGIKA seusai acara, Fadly mengaku alasan utama yang memotivasinya untuk menjadi seorang Da'i adalah sang Ayah kandungnya sendiri yang menganjurkannya menjadi penceramah yang mampu menebar kebaikan ditengah-tengah umat.

Fadly juga berbagi Tips menjadi seorang Da'i yang mempunyai karakter, "Jangan menjiplak gaya, notasi atau watak seseorang ketika berceramah, jika kita punya tokoh favorit lebih bagusnya lagi jika bisa meng-kolaborasi gaya dari tokoh-tokoh favorit kita itu dan mencampurnya dengan gaya khas kita sendiri". Ujar Da'i muda yang juga Alumni Dayah Misbahul Ulum, Paloh ini.

Kesibukan Fadly saat ini adalah mendidik 800 anak didik di pengajian yang diselnggarakannya bersama Remaja Mesjid Islamic Center ini.

Ketika ditanya siapa tokoh favorit, Fadly menjawab " Tokoh Favorit saya adalah Alm.Ust. Jefrry, Ust. Hafifuddin (Ketua STAINMal), dan Ust. Widiyanto (Juri Acara AKSI Indosiar).

"saya adalah kolaborasi dari mereka" ujar Fadly sebelum mohon izin untuk kembali ke rumahnya di Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.(Reza)